Saturday, September 02, 2006

All things Kids


Cerita tentang anak,

Anak saya SASHA, ikut dengan kami ketika kita pindah ke Singapura awal 2005 lalu. Saat itu Sasha berusia 2 tahun 2 bulan, sekarang sudah hampir 4 tahun, sedang aktif dan senang senangnya sekolah dan bercerita dan menyanyi, kita sebut dia 'our juke box'...hehehehe....

Waktu pindah ada beberapa waktu Sasha membuat kita bingung karena seringnya sakit. Memang sakitnya tidak parah, tetapi cukup mengganggu karena hampir tiap bulan selalu kena flu, batuk dan demam.

Dokternya Sasha.

Mencari dokter anak sangatlah tidak sulit disini, pertama kali Sasha kena flu dan demam, kita bawa dia kedokter anak di Mt. Elizabeth hospital berdasarkan rekomendasi kantor. Sebelumnya ada beberapa dokter yang direkomendasi (seperti di KK women's and children's hospital), akhirnya kita pilih Mt. Elizabeth karena dekat dengan tempat kita tinggal sementara didaerah Orchard.

Disini ada dokter anak yang cukup dikenal, dokter ini keturunan India tetapi fasih beberapa bahasa, dari Tamil, Inggris pastinya, Melayu dan Mandarin.
Cukup friendly dan sangat jelas keterangan beliau sehingga kita cukup confident untuk bawa Sasha ke dokter ini lagi jika ia sakit.

Di Singapura, medical services umumnya mengikuti European system, dimana para pasien pertama kali konsultasi dengan personal physician atau GP (general practitioner) atau dokter keluarga sebelum di rujuk ke specialist jika memang diperlukan.
GP biasanya bisa didapatkan dibeberapa tempat praktek di berbagai lokasi seperti :
- Medical clinic milik pemerintah, biasanya dirumah sakit peperintah seperti Singapore General Hospital (SGH), biasanya lebih murah tetapi antrinya cukup lama
- Lokal private GP biasanya ada didaerah perumahan.
- Medical clinic group, ada terdapat di beberapa daerah, seperti Holland road, Tanglin shopping mall, etc.
- Clinic 24 jam sepertidi Mt. Elizabeth atau Gleneagles hospital.

Kembali ke dokternya Sasha, karena dia kita langsung bawa dia ke specialist, untuk pertamakali kita dikenakan biaya pendaftaran sekitar 25 dollar dan biaya dokternya 80 dollar plus obat2an total menjadi 170 dollar. Kita sempat 3 kali berkunjung ke dokter tersebut selama dua bulan tinggal di daerah Orchard

Setelah dua bulan tinggal di daerah Orchard, akhirnya kita pindah ke daerah Jurong, karena dekat dengan tempat saya bekerja di daerah Tuas,sebelah barat Singapura.

Di daerah Jurong ini, akhirnya kita bisa ketemu dengan dokter anak yang sangat cocok dengan Sasha. Setelah di handle oleh dokter ini, Sasha sangat jarang terkena sakit lagi.
Menurut dokter, Sasha alergi terhadap debu dan lembab, jadi disarankan olehnya untuk menjaga kebersihan rumah dan check kelembaban rumah, karena Singapura sangat lembab dibandingkan dengan Jakarta, terutama di Jakarta Utara tempat kami tinggal di Jakarta.
Obat anti alergi yang diberikan dokter ini sangat mujarab, sehingga saat ini Sasha sudah jarang lagi sakit.

Biaya dokter anak ini lebih murah, lokasinya di Jurong Point lt. 5 (salah satu mall terpadat di west of Singapore), untuk konsultasi 60-80 dolar plus dengan obat2annya. Jika dengan obat alergi bisa hanya mencapai 140 dolar.

Satu lagi tentang dokter ini, dia sangat concern dengan Imunisasi yang telah diterima Sasha, karena dari Jakarta, Sasha belum di suntik MMR, oleh dokter ini dijelaskan bahwa MMR tidak berhubungan dengan Autisme. Akhirnya Sasha menerima MMR jab ketika dia berusia 2 tahun 5 bulan, dimana biasanya anak2 diSingapura sudah di imunisasi pada usia 18 bulan.

Sekolahnya Sasha

Ketika pindah dari Jakarta, Sasha sudah pernah kami ikutkan ke Pre-school di Jakarta KINDERLAND dari usia 18 bulan. Pada saat pindah ke Singapura, Sasha sempat tidak sekolah selama 3 bulan, sebelum akhirnya kita kirim Sasha ke MMI (Modern Montessori International), Jurong west.

Pada awal kita pindah ke Jurong kita sudah tahu (diberi tahu oleh agen property kita) ada sekolah MMI yang letaknya dekat sekali dengan apartement kami, kira2 cuma 5 menit jalan kaki.

Untuk memilih sekolah di Singapura sangat mudah, karena Singapura sangat child-friendly dan family oriented society. Disini memiliki berbagai macam sekolah yagn bertaraf international dan juga terakreditasi. Ada beberapa tempat untuk aktifitas anak-anak dan juga sports opportunities. Saya yakin jika pindah kesini anak-anak akan sangat mudah beradaptasi dan fun.

Untuk sekolah di Singapura, jika anak anda memiliki dependent pass atau permanent resident, kita tidak perlu aplly student pass, unless jika si anak sekolah di sekolah dengan subsidy pemerinta. Untuk warga asing bisa menyekolahkan anaknya disini, dengan syarat harus apply studentpass untuk sekolah full time disini, biasanya pengurusan student pass memakan waktu cuma satu sampai dua hari saja.
Kembali ke cerita tentang sekolahnya Sasha, akhirnya sasha bersekolah di MMI, Jurong sampai dia berusia 3.5 tahun. MMI Jurong ini hanya children centre dan pre-school yang programme nya hanya sampai Nursery 1.

Untuk melanjutkan sekolahnya ke Nursery 2, akhirnya Sasha kita kirim sekolah ke MMI west coast yang jaraknya kira2x 15 menit dari rumah dengan mobil. MMI west coast ini memiliki programme sampai kindergarten 2.

Alasan kita memilih pre-school di Montessori karena kita mendapatkan informasi bahwa MMI bagus untuk English dan Mandarin program dan anak2 diberi kesempatan untuk bereksplorasi dan experiment melalui belajar dan bermain dengan bimbingan Maria Montessori method.

Sistem sekolah ini dibagi menjadi 2 waktu, Full day dan Half day programme. Full day programme biasanya si anak akan dikirim kesekolah kira2x jam 8 pagi dan sore sekitar jam 6 atau 7 di jemput orang tuanya setelah bekerja. Breakfast, lunch dan alas tidur juga telah di siapkan disekolah.

Untuk Sasha, tidak kami ikutkan full day. Kami merasa half day sudah cukup diusianya dan juga maminya bisa berinteraksi langsung dengan Sasha karena maminya sendiri bekerja dari rumah.

Program half day ini termasuk makan siang dan juga termasuk didalamnya program bahasa Mandarin selama 1 jam setiap hari. Materinya disampaikan dalam bahasa Inggris.

Kemajuan Sasha sangat tampak sekali, dia terlihat sangat confident dan juga karena dirumah kita juga berbahasa Indonesia, jadi tidak ada 'communication gap' pada saat dia harus berkomunikasi dengan keluarga yang berkunjung ke Singapura atau ketika dia liburan ke Jakarta.

Selain itu hari sabtu, atas kemauan Sasha sendiri, dia kita ikutan ke sekolah music. Walaupun disekolahnya diajarkan menyanyi tetapi dia sangat ingin bisa belajar alat music. Akhirnya kami ikutkan di kelas little notes di Yamaha Music School Plaza Singapura. Kelasnya berlangsung selama 1 jam

Untuk sekolah selain MMI, banyak sekali institusi penyelengara pre-school dan kindergarten di Singapura. Baik dibawah pemerintah ataupun swasta maupun international school dibawah bimbingan Singapore Ministry of Education.

Dan bahkan untuk sekolah Indonesia yang berdasarkan curriculum dari Indonesian Ministry of Education. Sekolah Indonesia memiliki program sampai pre-university level and terbuka untuk siswa yang orang tuanya orang Indonesia. The medium of instruction is Bahasa Indonesian with English as the second language.
Untuk jelasnya bisa hubungi :
Address : 20A Siglap Road Singapore 455859 Phone No: (65) 64480722 Fax No: (65) 64444831

5 Comments:

At <$BlogCommentTime$>, Blogger El van said...

hai lam kenal ya kak sasha...enak ya tinggal disana?! mampir ke blog ku donk... http://evanardi.blogspot.com

 
At <$BlogCommentTime$>, Blogger Unknown said...

Hi Rio...mau tanya boleh kan?susu Sasha disana gimana?mahal gak ya?
Thx buat infonya...berguna sekali lho...salam kenal dari mamanya Darel.

 
At <$BlogCommentTime$>, Blogger kucingkura said...

bang,

satu lagi bang..
kalo sakit flu2 aja, anak bisa dibawa ke TCM (Traditional Chinese Medicine) alias Sinshe.

manjur euy..

ke anak urang sih manjur, batuknya langsung brenti.. tapi naha ka urang teu berkhasiat nyak?

hehehehe..

ongkos 10 dolar saja satu botol ramuan cukup untuk 5 hari pakai.

 
At <$BlogCommentTime$>, Blogger Mama jlo said...

Mba,blh tau ga dr sasha yg di jurong itu namanya siapa ya?anak sy kayaknya alergi juga dan uda ke thomson hospital n ke garden klinik tp kyknya kurang cocok.mohon infonya,thx.

 
At <$BlogCommentTime$>, Blogger Unknown said...

Hi mama sasha,,saya tertarik u/ stay di singapur tp saya ga ada rekomendasi siapa2,,boleh info ya gmn prosedurnya jika ingin tinggal disana,,thx

 

Post a Comment

<< Home